Selasa, 29 Desember 2009

TUGAS SEMESTER 2

Pendidikan di singapura
Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah kebijakan pendidikan dasar dan menengah di asia tenggara
 


Oleh :
Bakhtiardi P.S 07110241001
Redi susanto 07110241016 
Sony Fery A 07110241019
Atin Sulastri 07110241031



PROGRAM STUDI ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN
JURUSAN FILSAFAT SOSIOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2008


BAB I 
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG 

 Pendidikan merupakan sarana dalam rangka memajukan kualitas seseorang, melalaui pendidikan juga, pribadi seorang manusia dapat terbentuk. Begitu vitalnya peran pendidikan dalam kehidupan manusia, sehingga pendidikan seharusnya mempunyai kualitas yang sangat bermutu sehingga produk yang dihasilkan oleh pendidikan diharapkan dapat membantu manusia untuk menjadi lebih baik dan tetap survive dalam melakoni kehidupan yang semakin hari semakin kejam.
 Tak dapat di pungkiri bahwa pendidikan nasional merupakan tonggak yang kuat dalam memajukan pendidikan yang ada di Indonesia oleh karena itu pendidikan nasional hendaknya mempunyai kualitas yang baik sehingga nantinya dapat memenuhi tujuan pendidikan Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, serta dapat memberikan suplemen yang hebat untuk peserta didik sehingga nantinya peserta didik dapat menjalani kehidupan ini dengan baik.
 Untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang baik tentu kebijakan yang di ambil oleh pemerintah harus berkualitas juga. Kebijakan pendidikan yang tentunya diperoleh dengan cara memperoleh data dari berbagai riset, sehingga nantinya kebijakan yang diambil tidak hanya mementingkan pribadi dan golongannya sendiri. 
 Selain adanya riset, pengambilan kebijakan juga harus memperhatikan kebijakan pendidikan-pendidikan di Negara lain yang lebih maju, sehingga pemerintah mempunyai banyak referensi kebijakan yang di anut oleh Negara lain. Dari data tersebut nantinya dapat diambil kebijakan yang pas dan cocok untuk Negara Indonesia.
 Salah satu negara yang pendidikannya maju pesat adalah Singapura, Negara kecil yang mempunyai pendapatan perkapita 34.000 dollar AS per tahun ini begitu concern dalam hal pendidikan sehingga sampai saat ini singapura termasuk dalam Negara yang maju dalam bidang pendidikan. 
 
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritualkeagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Pendidikan adalah proses sepanjang hayat dan perwujudan pembentukan diri secara utuh dalam arti pengembangan segenap arti dalam rangka pemenuhan semua komitmen manusia sebagai individu, makhluk social dan sebagai makhluk tuhan.
B. Pendidikan di singapura
Sejak Negara Singapura merdeka pada tahun 1965 mereka sudah bertekad dalam-dalam bahwa mereka akan membangun Negara tersebut yang menekankan pada dunia pendidikan. Komitmen Negara yang berpenduduk 4,2 juta jiwa ini pada dunia pendidikan tidak diragukan lagi, ini terbukti dengan Negara Singapura menjadi salah satu tempat tujuan mahasiswa untuk menimba ilmu. Para mahasiswa yang belajar di negeri itu, kebanyakan datang dari Vietnam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Brunai, India, dan lain-lain. Dapat dikatakan, pendidikan di Singapura merupakan salah satu yang dapat dibanggakan di dunia,

C. Visi pendidikan singapura
Adapun visi pendidikan di Negara Singapura adalah ”First World Economy, World Class Home” dengan menekankan pentingnya sisitem pendidikan yang berkualitas tinggi. Visi di bidang pendidikan bukan semata-mata sebagai sarana pengembangan sumber daya manusia namun juga menjadi sumber keuangan negara. Untuk mencapai visi tersebut pemerintah Singapura membentuk suatu lembaga yaitu Singapore Education. Singapore Education adalah suatu inisiatif multi-lembaga yang didirikan oleh Pemerintah Singapura pada tahun 2003 untuk mengembangkan dan mempromosikan Singapura sebagai pusat pendidikan berkualitas dan membantu siswa internasional mengambil keputusan dalam hal belajar di Singapura. Dalam kinerjanya lembaga ini dibantu oleh beberapa lemabaga lain yang mempunyai tugas berbeda sesuai keahliannya masing-masing. Adapun lembaga tersebut antaralain :
 Singapore Tourism Board (STB) - Education Services Division
Lembaga ini mempunyai peran untuk mempromosikan Singapore Education di luar negri, sehingga nantinya Negara lain akan mengetahui pendidikan di Singapura itu seperti apa. Jika dirasa memang bagus, maka mungkin saja Negara-negara yang lain akan tertarik dan melakukan kerjasama dengan Singapura. Dalam lemabaga ini terdapat 3 departemen yang masing-masing mempunyai focus pelayanan pendidikan yang berbeda yaiu :
1. Pengembangan pasar dan Industri Pendidikan
 Penyelenggaraan seminar dan pameran pendidikan
 Pelatihan bagi para konsultan pendidikan
 Pengembangan media internasional

2. Strategi pemasaran industry pendidikan
 Iklsn fsn publikasi tentang Singapore Education
 Riset dan analysa persaingan
 Pengembangan kemampuan industry
3. Pelayanan siswa
 Layanan konsultasi pendidikan
 Program orientasi untuk siswa-siswa internasional
 Sarana guna menampung masukan dari siswa
 Singapore Economic Development Board (EDB)
Lembagai ini mempunyai tugas untuk menarik berbagai institusi pendidikan terkenal dari luar negeri untuk membuka kampusnya di Singapura. Sehingga masyarakat Singapura tidak usah pergi jauh-jauh menimba ilmu di perguruan tinggi terkenal di luar negri karena di negerinya sendiri sudah ada perguruan tinggi tersebut,
 International Enterprise Singapore (IE)
 Lembaga ini bertugas untuk membantu sekolah-sekolah berkualitas di Singapura untuk mengembangkan bisnisnya dan membuka kampus di luar negeri. 
 SPRING Singapore
Mengontrol kualitas dari organisasi pendidikan swasta di Singapura. Sehingga apabila terdapat organisasi pendidikan yang kualitasnya menurun dapat diketahui secara langsung dan nantinya dapat diperbaiki.
 Ministry of Education Singapore (MOE)
Lembaga ini bertugas untuk mengontrol sistem sekolah publik di Singapura.
D. Sistem dan kurikulum pendidikan
Kurikulum pendidikan yang berjalan di Singapura tidak jauh berbeda dengan kurikulum yang berjalan di Indonesia. Kurikulum yang diterapkan mencakup matematika, bahasa Inggris, berbagai pengetahuan ekonomi, teknologi informasi dan sosial budaya, kemanusiaan serta pendidikan moral. Pendidikan moral menjadi fokus penting dalam rangka membentuk masyarakat Singapura yang berbudaya tinggi dalam hal etika, disipilin dan perilaku sosial sehari-hari. Pendidikan dimaksudkan pula untuk mengembangkan kreativitas anak didik khususnya di bidang teknologi informasi.
System pendidikan di Singapura terdapat berbagai tingkatan yaitu : 
1. Primary School
Dalam primary school ini terdapat dua bagian yaitu TK dan SD. Untuk anak anak-anak usia mulai tiga tahun diharuskan mengikuti taman kanak-kanak, kelompok belajar sambil bermain melatih otak dan refleksibilitas anak. Dan anak usia enam sampai sebelas tahun harus sudah terdaftar di SD.
2. Secondary School
Pada jenjang ini siswa harus menempuh kurang lebih selama lima tahun, pada jenjang ini sudah dimulai dalam pembagian kelas sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Dalam jenajng ini ada tiga pembagian kelas yaitu : 
a. Express
Kelas ini merupakan kelas yang diperuntukan bagi siswa-siswa yang mempunyai kecerdasan lebih atau pinter. Jadi anak-anak kelas ini dapat menyelesaikan secondary school selama empat tahun, itu juga apabila siswa tersebut lulus O level tes.
b. Normal Academic
Kelas ini merupakan kelas bagi siswa yang tidak terlalu cerdas, kelas ini apabila ketika kelas 4 diadakan ujian nasional N level tes untuk menentukan naik ke kelas 5.
c. Normal Technical
bisa disamain sama SMK. Jadi, setelah mereka lulus secondary school, mereka bisa melanjutkan ke Institute of Technical Education selama dua tahun, atau sekolah lanjutan untuk mereka yang mau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, Polytechnic (jika ingin mendapatkan gelar diploma), bisa juga langsung kerja.
3. Centralised Institute atau Junior Colleges
Yaitu pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa masuk dalam universitas. Jenjang ini berlangsung selama tiga tahun. Tetapi bagi mereka yangmempunyai nilai bagus dapat langsung masuk ke Junior Colleges yang lamanya hanya dua tahun. Tapi bagi mereka yang tidak mempunyai nailai bagus masuk ke centralised Institute yang lamanya tiga tahun. Setelah itu mereka harus melewati ujian nasional yang namanya A Level Test atau Advanced Level Test. Tes yang diberikan tentu aja lebih susah. Setelah melalui berbagai tes tersebut maka barulah mereka dapat melanjutkan ke jenjang universitas.
4. University 
Seperti umumnya pada universitas lainnya. Ketika ingin masuk ke suatu universitas tertentu harus melewati tes terlebih dahulu.
Dengan banyaknya tes yang dilewatin, tentulah universitas di Singapura bisa mendapatkan calon mahasiswa yang oke punya! Karena penyaringan mahasiswa secara tidak langsung dilakukan lewat sejumlah tes-tes itu. soal-soal yang ada dalam setiap tes dibuat oleh Universitas Cambridge. Jadi, ijazah yang mereka dapetin pun bertaraf internasional.
E. Un versi singapura
O Level test, ini nama UN untuk secondary school. O Level Test adalah kependekan dari Ordinary Level Test. Bedanya dengan UN kita, UN mereka tidak menentukan kelulusan seseorang karena, menurut Pemerintah Singapura, setiap orang mempunyai kesempatan sama untuk melanjutkan pendidikan. 
Jadi, bagi pelajar yang sudah duduk di kelas 4 Express ataupun yang di kelas 5 Normal Academic sudah harus mengikuti O Level Test untuk lulus dari secondary school. Dalam O Level Test ada tujuh pelajaran yang harus diikuti: lima mata pelajaran pokok dan dua mata pelajaran pilihan. Kelima pelajaran pokok itu adalah English, Mother Tongue, Matematika, IPA (Biologi, Kimia, Fisika), IPS (Sejarah, Sosiologi, Geografi), serta dua mata pelajaran, pilihan dari Food and Nutrition, IT, dan Design and Technology. Semua pelajaran tersebut mempunyai nilai minimum.
Bagi mereka yang tidak bisa mendapatkan nilai minimum, tetap lulus. Tapi, di ijazah mereka akan ada nilai merah. Jika mereka tidak mau di ijazahnya ada nilai merah, mereka boleh mengulang satu tahun di kelas yang sama.






BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari uraian kami diatas, kami dapat menyimpulkan bahwa :
1. Visi pendidikan Singapura adalah ”First World Economy, World Class Home”
2. Untuk mencapai tujuan tersebut Singapura membentuk Lembaga yang bernama Singapore Education.
3. Kurikulum yang diterapkan mencakup matematika, bahasa Inggris, berbagai pengetahuan ekonomi, teknologi informasi dan sosial budaya, kemanusiaan serta pendidikan moral.
4. Sistem pendidikan ada 4 tingkatan yaitu
a. Primary School
b. Secondary School
c. Centralised Institute atau Junior Colleges 
d. University
5. UN Singapura tidak tidak menentukan kelulusan seseorang


DAFTAR PUSTAKA

http://pendidikan.infogue.com/pendidikan_versi_singapura
http://f4ni.wordpress.com/2008/08/20/pendidikan-di-singapura-ditata-seperti-sebuah-orkestra/
http://www.suaramerdeka.com/harian/0605/17/nas15.htm
http://www.kbrisingapura.com/about_sosbud_general_info.php?lang=eng
http://internet-stg.singaporeedu.gov.sg/id/htm/abo/abo0201.htm
http://internet-stg.singaporeedu.gov.sg/id/htm/abo/abo01.htm


Tidak ada komentar:

Posting Komentar